Seingat Laila Nabila, tidak pernah Mir Shariman menoktahkan hubungan cinta mereka, tetapi anehnya lelaki itu tiba-tiba menyepikan diri. Dia cuba merisik punca kemelut yang melanda, namun segalanya kabur. Laila nabila tahu Mir Shariman masih bernafas di muka bumi ini, tetapi lelaki itu seperti hilang terus dari galeri hidupnya. Kali pertama bertemu dengan Laila Nabila, hati Raid bagai ditusuk panah arjuna. Dia terlena dalam keindahan cinta yang diimpi. Rasa kasih yang mendasari hati tidak disembunyi. Dia bagai mabuk kepayang mengejar cinta si bidadari. Namun bagi Laila Nabila, dia tidak mampu memberi, walaupun sedikit ruang untuk Raid berteduh di bawah sayap kasihnya. Dia ingin terus setia dalam bercinta. sekeping hati yang teruntk buat Mir Shariman, biarlah terus menjadi miliknya hingga takdir memisahkan mereka berdua. Mir Shariman tidak pinta hidupnya jadi begini, tetapi Allah memilih dirinya untuk diuji. Dia tidak dapat meneka sama ada Laila Nabila ikhlas atau menerimanya atas dasar simoati. Lalu, dia pasrah membiarkan hubungan mereka bergerak mengikut takdir Ilahi.. "Aku mencetus situasi dan reaksi yang menekan perasaanmu agar kau membenci..Hakikatnya Laila...aku mengoyak hati sendiri.." |
..Hanya kau yang bisa membuka pintu hatiku di penjara masa... ..namun jika cinta itu sudah menjadi hak, maka menjadi tugas untuk memeliharanya walau perlu bergadai nyawa...
Wednesday, 22 June 2011
Cinta Yang Kurasa-Anis Ayuni
Labels:
Novel Anis Ayuni
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment